Senin, 29 Maret 2010

monkey and duck

pada suatu hari di sebuah hutan rimba, hiduplah seekor monyet dan sahabatnya bebek . bebek sangat menyayangi monyet begitu sebaliknya, suatu ketika terjadi krisis makanan, hutan yang mereka tinggal tidak ada makanan lagi . mereka sangat kelaparan . kata monyet " hey, bebek bagaimana kalau kita pergi dari hutan ini dan mencari makanan di tempat lain? dan bebek menjawab " itu ide yang bagus sobat , hutan ini sudah tidak ada makanan lagi jadi kita pergi saja dari hutan ini . kemudian mereka sepakat untuk pergi dari hutan tersebut dan mencari makanan. mereka mencari dan mencari sampai mereka sangat kelelahan karena lapar yang mereka alami . mereka yang kelelahan akhirnya menemukan sebuah pohon yang besar dan tinggi yang terdapat banyak buah-buahan yang dekat dengan jurang, karena sifat monyet yang serakah kemudian monyet tersebut mendorong bebek jatuh ke jurang untungnya bebek bisa terbang. kemudian monyet yang rakus itu dengan cepat naik ke pohon tersebut dan tanpa di sengaja monyet itu terpeleset dan akhir jatuh ke jurang dan mati.



moral yang terkandung dalam cerita diatas:

kita janganlah menjadi orang yang serakah untuk memliki sesuatu sampai mengorbankan sahabat sendiri,seharusnya kita berbagi dengannya.karena semua itu pasti ada balasannya
.





terjemahan dalam bahasa inggris.



One day in a jungle, lived a monkey and his friend the duck. the duck really loved the monkey like that was the reverse, once the food crisis happened, the forest that they were kept not having food again. they really were hungry. said the monkey "hey, the duck how if we went from this forest and looked for food in another place?" And the duck answered "that the good idea the friend, this forest already did not have food still was us went from this forest. afterwards they agreed to go from this forest and looked for food. they look for and searched until they were very tired because hungry that was experienced by them. they who were tired had finally found a big and high tree that was gotten many fruits that close to the chasm, because of the characteristics of the greedy monkey afterwards this monkey pushed the duck fell to his profit chasm the duck could fly. Afterwards the greedy monkey quickly rose to this tree and without in deliberate the monkey slipped and the end fell to the chasm and died.


Moral that was contained in the story above:
We did not become the person who was greedy to have something until sacrificed the friend personally,that necessarily we shared by him .because all that must be his reply.




maaf tidak ada gambar karena saia tidak bisa buat gambar manga...>,< hiksss.....

Jumat, 20 Februari 2009

ular raksasa


BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia.

Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (yan/berbagai sumber)

Rabu, 18 Februari 2009

penyembuhan dengan batu ? ? ?


JOMBANG - Praktik pengobatan alternatif di Dusun Pakel Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulo, Jombang yang sebelumnya disebut-sebut dilakukan seorang bocah perempuan Dewi Setiawati (12), ternyata dilakukan oleh ayahnya Slamet.

Salah satu keluarga Dewi Setiawati, Adi (27) mengatakan pengobatan ini tidak ada hubungannya dengan batu yang ditemukan Dewi dua pekan lalu.

Namun menurut Adi saat ini batu itu disimpan ayahnya Slamet dan tidak akan dikeluarkan karena khawatir terjadi syirik.

Bentuk batu yang sebelumnya diyakini warga dipakai untuk pengobatan itu, bentuknya seperti rumah siput, teksturnya halus, dan berwarna kuning kecoklatan.

Dia mengaku pengobatan ini dilakukan karena ayahnya Slamet merupakan "orang pintar".

Adi mengaku bapaknya pernah menyembuhkan neneknya Samirah (75) yang sebelumnya sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Sementara itu Slamet menyangkal pengobatan yang dilakukan melibatkan batu yang ditemukan anaknya. "Tidak ada hubungannya dengan batu hanya saya doai," ujarnya.

Cara pengobatannya Slamet duduk membacakan tasbih di depan air yang diberikan pada warga. Air tersebut didapat dari warga yang memasukan airnya ke dalam tong yang kemudian diberi doa.

Praktik pengobatan ini baru dibuka pada Senin malam. Dari kabar yang beredar, praktik itu dibuka setelah Dewi Setiawati menemukan batu yang serupa yang dimiliki Ponari. Sebelumnya warga yang ditemui mengatakan, Dewi hanya mencelupkan batu miliknya di sebuah galon di dalam rumah. air dalam galon itu kemudian dituangkan ke dalam sebuah tong besar dan lalu dibagikan pada pasien. (fit)

tersambar petir


KEDIRI, SENIN - Instalasi listrik yang terhubung dengan komputer di Puskesmas Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, disambar petir ketika hujan, mengakibatkan pelayanan pasien terganggu.

"Empat piranti komputer dan beberapa alat komunikasi di puskesmas rusak, karena tersambar petir kemarin (15/2)," kata Kepala Puskesmas Ngasem, Musthadhim, Senin.

Ia mengaku, kaget dengan tidak berfungsinya komputer di ruang tata usaha puskesmas. Selain itu, beberapa kabel juga terlihat terbakar, sehingga pihaknya memilih menghubungi petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Jaringan Kediri.

"Setelah dicek, ternyata ada kabel dan alat meteran yang terbakar, sehingga arus listrik terganggu," katanya.

Hingga saat ini, petugas PLN masih melakukan perbaikan kabel jaringan listrik. Soim, petugas unit gangguan PLN yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya dengan terpaksa menghubungkan kabel listrik di tempat itu, tanpa melalui piranti meteran.

"Sebenarnya berbahaya, karena tidak diketahui pasti meteran yang terhubung. Tapi, untuk sementara harus dilakukan, agar pelayanan di puskesmas tidak terganggu," katanya menjelaskan.

penduduk dayak kalimantan


(Hrkh) - Kira-kira 12,000 penduduk keturunan Dayak di Sabah dan Sarawak menyertai Pakatan Rakyat baru-baru ini, kata anggota Parlimen Indera Mahkota, Azan Ismail.

Katanya, kemasukan beramai-ramai itu khususnya bersama Parti Keadilan Rakyat selepas pilihan raya umum ke-12, merupakan fenomena baru dalam sejarah politik negara.

"Umum mengetahui masyarakat Dayak merupakan golongan yang paling payah dipujuk, sukar untuk berubah atau bertukar parti tetapi kini boleh berubah," katanya ketika berceramah di Kampung Padang Luas Dalam, dekat sini baru-baru ini.

Menurutnya kemasukan 12,000 orang masyarakat peribumi Sabah dan Sarawak bersama Pakatan Rakyat merupakan golombang baru yang memberi petanda baik.

Katanya, kehadiran mereka memberi tamparan hebat kepada Barisan Nasional di negeri terbabit.

"Gelombang baru sepatutnya berlaku semasa pilihan raya umum ke-12 lalu tetapi kerana adanya pelbagai penipuan oleh parti pemerintah, Pakatan Rakyat belum dapat memerintah negara.

"Sebagai contohnya dalam pilihan raya kecil Parlimen Kuala Terengganu 17 Januari lalu, Abdul Wahid Endut sepatutnya memperolehi majoriti 6,000 undi bukan 2,631 undi andainya tidak berlaku penipuan," katanya.

Beliau juga berkata, sehingga Julai lalu seramai 500,000 pekerja terutamanya di sektor perkilangan telah dibuang kerja akibat kelembaban ekonomi negara.

Beliau menjangka sekurang-kurang seramai 1 juta orang akan kehilangan pekerjaan tahun ini.

Sementara itu Abdul Wahid berkata, semasa berlangsung kempen pilihan raya kecil Parlimen Kuala Terengganu beliau sering bertembung dengan pemimpin kanan Umno termasuk bekas Menteri Besar Selaagor Dato' Dr Mohd Khir Toyo, Tan Sri Muhamad Muhd Taib dan Dato' Seri Sharizat Jalil,

Katanya, beliau tidak segan bersalaman serta bertanya khabar kepada bekas Menteri Besar Selangor itu.

"Apabila saya berjumpa Khir Toyo dan Muhamad Taib saya terus memeluk mereka sebagai tanda persahabatan. Dan ketika bertemu Sharizat saya bertanya khabar suaminya yang merupakan bekas rakannya di UPM," katanya.

cap go meh


JAKARTA, SENIN — Perayaan Cap Go Meh di Lapangan Pancoran, Glodok, diikuti juga oleh arwah para leluhur. Arwah-arwah itu dipanggil dengan perantaraan doa-doa yang dipanjatkan dengan iringan asap dupa. Menurut keyakinan, arwah-arwah itu diundang ikut merayakan Cap Go Meh atau hari ke-15 masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran Tionghoa yang tinggal di luar China.

Perayaan kali ini dimeriahkan juga dengan arak-arakan liong. Selain itu, diarak pula tandu kerajaan yang menandakan kebesaran China pada zaman dahulu. Di samping tandu, dipasang juga bendera-bendera yang bertuliskan huruf China yang berisikan ucapan-ucapan dan harapan tentang keselamatan.

Adapun para arwah diundang melalui dupa yang dibakar di lokasi perayaan. Arwah-arwah itu diundang untuk masuk ke tubuh-tubuh orang-orang yang dipersiapkan. Mereka pun disuguhi air keramat yang diisi dedaunan yang sudah didoakan untuk diminum. Tujuannya agar arwah-arwah itu tidak memasuki janin ibu hamil yang ada di sekitar lokasi perayaan.

Menurut Iskandar, Ketua Penyelenggara Peringatan Cap Go Meh yang juga merupakan Ketua Paguyuban Pedagang Pancoran-Glodok, perayaan Cap Go Meh kali ini memadukan berbagai unsur kebudayaan, di antaranya kebudayaan masyarakat Dayak, Betawi dan China keturunan.

Seorang pengunjung bernama Afung mengatakan, dirinya gembira dengan adanya perayaan ini. Menurutnya, perayaan Cap Go Meh akan membangkitkan lagi budaya bangsa Tionghoa yang hampir tenggelam. "Kalau bisa diadakannya lebih meriah lagi karena budaya Tinghoa juga termasuk salah satu kebudayaan di Indonesia," ujarnya.

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran Tionghoa yang tinggal di luar China. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari ke-15 dari bulan pertama. Saat itu juga merupakan bulan penuh pertama dalam Tahun Baru tersebut.

Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan. Di Taiwan ia dirayakan sebagai Festival Lampion. Di Asia Tenggara ia dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa. Namun, jenis perayaannya beragam untuk masing-masing daerah.

Bengkayang


Perusahaan Malaysia Hilangkan Patok Batas di Kalbar

Pontianak, CyberNews. Tapal (patok) batas negara di areal sepanjang dua kilometer di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang akibat pembangunan jalan oleh sebuah perusahaan kelapa sawit asal Malaysia.

Penghilangan tapal batas itu ditemukan dalam pemantauan oleh Korem 121 Alam Bhana Wanawai dua pekan lalu.

"Temuan itu hasil pantauan langsung ke perbatasan sekitar dua pekan lalu," kata Komandan Korem (Danrem 121 Alam Bhana Wanawai, Kol. (Inf) Nukman Kasodi usai mengikuti upacara HUT ke-52 Provinsi Kalbar di Kantor Gubernur, Rabu (28/1).

Danrem 121 mengaku sudah melaporkan temuan itu kepada Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Tono Suratman di Balikpapan, Kalimantan Timur, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes TNI-AD), Mabes TNI, dan Departemen Pertahanan.

Menurut Nukman Kasodi, patok yang hilang tersebut harus dibangun kembali karena menjelaskan batas antarnegara. "Meski patok tidak ada, tapi posisinya tidak akan hilang," kata Nukman Kasodi.

Dari pantauan Korem 121, jumlah patok batas yang hilang sekitar 50 buah dan tersebar di lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak. Patok yang hilang sebagian besar tipe D.

Patok batas negara terbagi dalam empat jenis, tipe A memiliki jarak antarpatok sekitar 200 kilometer - 300 kilometer, tipe B berjarak 10 kilometer, tipe C satu kilometer, dan tipe D berjarak antarpatok antara 100 meter - 200 meter.

"Patok-patok tersebut tersebar di perbatasan Kalbar Sarawak yang panjangnya 1.004 kilometer mulai dari Tanjung Datuk di sebelah barat hingga perbatasan Kalbar dengan Kaltim di timur," kata dia.

Patok yang hilang tersebut karena longsor atau sengaja dihilangkan. "Kalau dihilangkan, oleh orang yang membuka lahan atau jalan karena patok-patok itu sebelumnya tertutup pohon," kata Nukman Kasodi.

Lokasinya di Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau, Bengkayang maupun Sambas. "Rata-rata di daerah yang sudah dikembangkan kegiatan masyarakat," kata dia.

Pemeriksaan terhadap patok di perbatasan tidak hanya melibatkan TNI, namun juga Tentara Diraja Malaysia melalui patroli bersama.