Rabu, 18 Februari 2009

penyembuhan dengan batu ? ? ?


JOMBANG - Praktik pengobatan alternatif di Dusun Pakel Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulo, Jombang yang sebelumnya disebut-sebut dilakukan seorang bocah perempuan Dewi Setiawati (12), ternyata dilakukan oleh ayahnya Slamet.

Salah satu keluarga Dewi Setiawati, Adi (27) mengatakan pengobatan ini tidak ada hubungannya dengan batu yang ditemukan Dewi dua pekan lalu.

Namun menurut Adi saat ini batu itu disimpan ayahnya Slamet dan tidak akan dikeluarkan karena khawatir terjadi syirik.

Bentuk batu yang sebelumnya diyakini warga dipakai untuk pengobatan itu, bentuknya seperti rumah siput, teksturnya halus, dan berwarna kuning kecoklatan.

Dia mengaku pengobatan ini dilakukan karena ayahnya Slamet merupakan "orang pintar".

Adi mengaku bapaknya pernah menyembuhkan neneknya Samirah (75) yang sebelumnya sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Sementara itu Slamet menyangkal pengobatan yang dilakukan melibatkan batu yang ditemukan anaknya. "Tidak ada hubungannya dengan batu hanya saya doai," ujarnya.

Cara pengobatannya Slamet duduk membacakan tasbih di depan air yang diberikan pada warga. Air tersebut didapat dari warga yang memasukan airnya ke dalam tong yang kemudian diberi doa.

Praktik pengobatan ini baru dibuka pada Senin malam. Dari kabar yang beredar, praktik itu dibuka setelah Dewi Setiawati menemukan batu yang serupa yang dimiliki Ponari. Sebelumnya warga yang ditemui mengatakan, Dewi hanya mencelupkan batu miliknya di sebuah galon di dalam rumah. air dalam galon itu kemudian dituangkan ke dalam sebuah tong besar dan lalu dibagikan pada pasien. (fit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar